Sabtu, 29 Oktober 2011

Sebaik-Baik Teman Adalah Buku

Assalaamu'alaikum ....
   Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabiyana Mhammad s.a.w, beserta keluarganya serta para shahabat-shahabatnya. Waba'du.
   Berikut ini adalah kutipan-kutipan yang saya ambil dari buku La Tahzan. Semoga Anda senang membacanya dan dapat mengambil manfaat dariny, apalagi buat para remaja muslim yang belum rajin untuk membaca, hehe. Nah, disini saya telah mengambil sediki kutipan tentang "Pentingnya Membaca" dari buku La Tahzan yang dituli oleh DR. 'Aidh Al-Qarni.
   Kita kan sudah tahu sobat,bahwa Rasulullah pertama kali menerima wahyu oleh Allah melalui malaikat Jibril, perintah "Bacalah!" atau "Iqra", terdapat di ayat pertama surat Al-Alaq,bukan.
Maka dari itu, mari kita jadikan membaca adalah suatu kebutuhan, dan tidak hanya menjadi kewajiban saja. Mhon disimak .... :-)
  
   1. Sebaik-Baik Teman Adalah Buku
          Diantara sebab kebahagian adalah meluangkan waktu untuk mengkaji, menyempatkan diri untuk membaca, dan mengembangkan otak dengan hikmah-hikmah.
          Al-Jahizh menasehatkan untuk senantiasa membaca dan mengkaji agar Anda bisa mengusir kesedihan. Katanya, "Buku adalah teman duduk yang tidak akan memujimu dengan berlebihan, sahabat yang tidak akan menipumu, dan teman yang tidak memebuatmu bosan. Dia adalah teman yang sangat toleran yang tidak akan menyakitimu. Dia adalah teman yang tidak akan memaksamu mengeluarkan apa yang Anda miliki. Dia tidak akan memperlakukanmu dengan tipu daya, tidak akan menipumu dengan kemunafikan, dan tidak akan membuat kebohongan."
           Buku adalah sesuatu yang jika Anda pandang maka akan memberikan kenikmatan yang panjang, dia akan menajamkan kemampuan intelektual, membuat lidah tidak kelu, dan membuat ujung jemari semakin indah. Dia akan memperkaya ungkapan-ungkapan Anda, akan menenangkan jiwa, dan akan mengisi dada. Buku akan memberikan 'penghormatan orang-orang awam dan persahabatan dengan raja-raja', kepada Anda. Denganya Anda akan mengetahui sesuatu hanya dalam sebulan. Satu hal yang tidak bisa Anda dapatkan dari mulut orang selama satu masa. Dengannya Anda juga bisa menghindarkan hutang dan kesusahan mencri rezeki.
             Buku adalah sesuatu yang senantiasa taat baik di siang hari maupun di malam hari. Dia akn ikut saja baik dalam perjalanan maupun ketika berada di rumah. Dia tidak pernah mengantuk, dan tidak akan terkena kelelahan malam. Dia adalah guru yang jika Anda membutuhkannya, maka ia tidak akan merasa malu. Dan jika Anda meninggalkannya untuk ganti materi, maka dia tidak akan memutuskan faedahnya. Walaupun Anda meninggalkannya, dia akan selalu taat. Walaupun ada angin yang menyerang Anda, maka dia tidak akan berpaling. Kesendirian Anda tidak akn membahayakan selama Anda selalu bersamanya, dan tidak akan memaksa Anda untuk duduk bersama orang-orang yang jelek perangainya. Meskipun tidak ada keutamaan yang bisa Anda ambil, namun ia sudah menghalangi niat Anda untuk duduk di depan pintu rumah, dan melihat orang lalu-lalang di depan rumah. Sebab hal tersebut; melanggar hak-hak orang lain, menzalimi diri kita dengan cara melihat oarang lain secara berlebihan, ada keterlibatan diri kita dalm sesuatu yang tidak berguna, ada pembauran dengan orang-orang, ada kesempatan untuk mendengarkan langsung ucapan-ucapan yang tidak bernilai.
             Semua ini akan menghindarkan ands dari segala kemungkinan buruk, dan menghadapkan pada manfaat yang besar. Anda berhasil mendapatkan pokok sekaligus cabangnya. Seandainya yang Anda dapatkan darinya tak lebih dari kegiatan yang menghalangi niat Anda dari keinginan untuk bersenang-senang saja., dan daro main-main yang tidak berarti, maka itu sudah merupakan nikmat yang agung.
             Kita sadar bahwa buku adalah pilihan terbaik bagi orang-orang yang kosong untuk menghabiskan waktu siangnya, dan bagi orang-orang yang suka bersenang-senang untuk menghabiskan waktu malamnya. Buku adalah sesuatu yang tanpa mereka sadari; memberikan dorongan untuk mencoba, menggunakan nalarnya, membentuk kepribadiannya, menjaga kehormatan mereka, meluruskan agama mereka, dan mengembangkan harat mereka.